Selasa, 25 Januari 2022

Sahabat Jabir dan Istri yang Yakin Terhadap Sabda Sang Murabbi, Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam

 *Oleh | Muhammad Ali Fikri*

 

Nafashadhramaut.id | Diriwayatkan di dalam musnad Imam Ahmad bin Hambal bahwa ketika meletusnya perang Khandak (parit), para sahabat banyak yang bergotong royong dalam menggali parit guna aliansi kaum kafir tak dapat memasuki wilayah kota Madinah.

 

Banyak sahabat yang beberapa hari tak makan. Setiap hari mereka tak makan, maka artinya dia akan mengganjal perutnya dengan satu batu. Para sahabat satu-dua hari perut mereka tak kemasukan makanan.

 

Namun, ketika tersingkap baju yang dikenakan Nabi, terlihat ada tiga batu yang dibuat ganjal perut mulia Nabi yang mulia ini. Itu semualah rintangan dan ujian yang dihadapi para sahabat dan Nabi Muhammad saw.

 

Nah, pada sebuah kesempatan, seorang sahabat yang bernama Jabir bin Abdillah beserta istrinya memasak sebuah jamuan kecil yang terdiri dari kambing muda panggang dan roti gandum. Mereka ingin menjamu hidangan tersebut buat Nabi Muhammad saw.

 

Pergilah sahabat Jabir setelah selesai dari kerja bakti menghampiri Rasulullah saw. mengabari bahwa dia memiliki jamuan makanan yang cukup buat beliau. Beliau pun mengiyakannya.

 

Secara tak terduga, tiba-tiba Rasulullah saw.menyuruh seseorang berteriak menyuruh para sahabat yang lain untuk pergi ke rumah sahabat Jabir. Maka aku berkata, “inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.”

 

Setelah itu, datanglah Rasulullah saw. bersama sahabat yang lain. Kemudian beliau duduk, lantas kami keluarkan jamuannya kepada beliau. Kemudian Rasulullah berdoa agar diberkahi dan mengucapkan basmalah, kemudian beliau makan.

 

Tak henti-hentinya orang-orang berdatangan untuk menyantap jamuan. Tiap kali sekelompok selesai, maka segera mereka berdiri dan pergi. Dan datang selanjutnya kelompok yang lain hingga semua sahabat yang turut bekerja menggali parit kebagian makanan.

 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search