Di akhir tarikh bulan Oktober lalu
Di penghujung abad ke dua puluh
Aku mulai menghirup udara
Menghelaikan nafas pertama
Di ranah Nusantara
Konon tanah itu tanah surga
yang kaya akan kejernihan lautnya
yang kaya akan lebatnya hutan tropisnya
yang kaya akan hampatan sawahnya
Konon tanah itu tanah surga
yang kaya akan budayanya
yang kaya akan sukunya
yang kaya akan adat istiadanya
Aku sangat bangga
terlahir dari tanahnya
Menjadi bagian darinya
Aku sangat cinta
Terhadap kekayaan wisatanya
Terhadap kekayaan Alamnya
Aku cinta Padamu Indonesia
Walau terkadang sering melukis luka
Karena banyak orang yang serakah
akan tahta dan harta
Indonesia
Indonesia tanah air mata
Bahagia menjadi nestapa
Karena banyaknya duka dan bencana
yang sedang melanda padanya
Kerusakan moral dan kurangnya pendidikan
menjadi problem pada saat ini
Sehingga banyak kerusuhan yang terjadi
Siap membela sampai mati
walaupun yang dibelanya belum benar pasti
Dan banyak orang yang lupa
Karena dibuai kepentingan dunia
Bertarung merebut kuasa
Entah sampai kapan akhirnya
Negeriku sedang diuji
Kekacauan sedang bersahabat di bumi pertiwi
Selalu menghiasi layar kaca berita televisi
Padahal Indonesialah negerinya surga
Semua ada padannya
Aku bangga padamu
Aku cinta padamu
Setengah windu lagi kita akan bertemu
Aku Titip Negeriku
Gilang Fazlur Rahman
Posting Komentar