Minggu, 13 November 2022

Mengharukan Kunjungan Pengarang Kitab Ghoyatul Muna ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin Cikarang, Bekasi, Jawa Barat

 


Nafashadhramaut.id | Bekasi (9/11) Pengarang kitab Ghoyatul Muna Al-'Alim Al-'Allamah Al-'Arif Billah Al-Faqih Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang terletak di Jl. Tegal Danas, RT.01/RW.01, Jayamukti, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530. Beliau sampai di pondok pesantren tersebut tepat pada waktu solat subuh, pukul 04.30 WIB. Kedatangannya disambut meriah oleh pimpinan pondok pesantren Al-Muhajrin, Kyai Ahmad Fahmi Solahuddin beserta beberapa dewan guru dan santri. Setelah itu langsung dilaksanakan solat subuh berjama’ah yang dipimpin oleh Sayyidi Syeikh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah.

Setelah dilaksanakan solat subuh berjama’ah, dilanjutkan dengan pembacaan wirid lalu pembacaan Maulid Nabi Muhammad saw., selepas itu, dimulailah acara intinya, Muhadarah Ammah "Kajian Umum". Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan pesan dan nasihat dengan penuh semangat kepada ratusan santri dan jama’ah yang hadir. Beliau mengatakan bahawa “Diutusnya Nabi Muhammad saw. merupakan bentuk rahmat dan kasih sayang Allah swt. yang luar biasa kepada seluruh alam terkhusus umat manusia yang termaktub dalam surat Yunus ayat: 58. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَـفْرَحُوْا ۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ"

Aritinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."

Setelah acara selesai ulama yang akrab di sapa dengan Sayyidi Syeikh itu diajak untuk berziarah ke makam keluarga pondok pesantren, lalu bersilaturahmi kepada keluarga besar pondok pesantren Al-Muhajirin. Acara ini diakhiri dengan kegiatan tabarrukan rambut baginda Nabi Muhammad saw., dan Ijazah kitab Ghoyatul Muna serta Mushofahah (bersalaman) perpisahan dengan beliau.

Semua elemen pondok merasa bahagia, terharu dan sangat tersentuh dengan adanya tabarukan pusaka rambut peninggalan Nabi Muhammad saw. Mereka sangat senang sekali dengan kedatangannya yang merupakan penulis kitab Ghoyatul Muna serta Rektor Universitas Imam Syafi’i Hadhramaut-Yaman tersebut. [GFR]

 




*Ikuti info terbaru mengenai dakwah Sayyidi Syeikh di Indonesia pada media berikut ini:*

@rawi.indonesia

@nafas_hadhramaut

@uis_ye

www.nafashadhramaut.id


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search