Minggu, 13 November 2022

Ad-Da’i Ilallah Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali Ba’athiyah Gelar Safari Dakwah di ke Pondok Pesantren Bani Hamim Bekasi

 


Nafashadhramaut.id | Bekasi (9/11) Seorang Murabbi Da’I Ilallah Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali bin Muhammad Ba’athiyah mendarat di Bekasi, Jawa Barat tanggal 9 November 2022. Rektor Universitas Imam Syafii, Mukalla, Hadramaut, Yaman tersebut melakukan safari dakwah ke Pondok Pesantren Bani Hamim di Mustika Jaya, Kota Bekasi dibawah asuhan. KH. Drs. Husein Usman, M.Pdi. Beliau sampai pada pondok pesantren tersebut pada pagi hari Pukul 09.00 WIB. Sesampainya di pondok yang disingkat ‘Bamim’ tersebut, para santri berbaris dan bergembira menyambut sang Murabbi’ keluar dari kendaraan. Iring-iringan shalawat terus berlangsung hingga bertemu dengan KH. Drs. Husein Usman, M.Pdi. Lalu disiapkan hidangan tarhib dan seesi obrol ta’aruf sesama ulama. 

Ketika waktu menginjak pukul 10.00 WIB, sekitar dua ratus santri beserta walinya berkumpul di Masjid Pondok Pesantren Bani Hamim untuk mengikuti maulid akbar. Acara tersebut dimulai dengan masuknya Sayyidi Syekh Dr. Muhammad bin Ali bin Muhammad Ba’athiyah masjid tersebut. Dimulailah pembacaan maulid dengan khidmat yang didengar seluruh peserta. Mahallul Qiyam dilalui dengan ta’dhim mengharap turunnya rahmat Allah Swt dan syafaat dari Nabi Muhammad Saw. Selepas pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw, dimulailah tausiyah oleh sang Murobbi. Ada beberapa poin penting yang belau samapaikan pada ceranmah tersebut.

Pertama, Beliau terkesan dengan para santri PP. Bani Hamim ketika menyambut saat kedatangannya. Beliau menekankan pentingnya bershalawat dan bergembira dengan Nabi Muhammad Saw. Beliau mengkisahkan hal tersebut djuga dilakukan oleh para sahabat di Madinah ketika menunggu kedatangan Rasulullah Saw dari hijrahnya. Anak muda, orang tua, wanita dan semua umur hadir bergembira untuk menyambut beliau. Hal ini juga patut dilestarikan, selain itu hal tersebut juga menunjukkan kecintaan kepada orang shaleh yang saat ini semakin sedikit yang melakukannya.

Kedua, Sayyidi Syekh juga menekankan urgensi khidmah bagi santri kepada gurunya. Karena dengan khidmah ilmu dapat bermanfaat. Betapa banyak orang yang cerdas akan tetapi ilmunya tidak diminati orang banyak. Maka dari itu khidmah merupakan jalan untuk menjadikan ilmu bermanfaat

Ketiga, Sang Rektor menganjurkan untuk senaniasa memuliakan Ahlul Bait, keturunan Rasulullah Saw. Karena dengan perantara mereka Islam dapat bersinar hingga saat ini. Maka dari itu hendaknya kita selalu menghormati mereka dan memenuhi hak-kewajibannya.

Selain tausiyah, Sayyidi Syekh dikenal sangat tawadhu’ dan menyambut semua tamu stu per satu dan mempersilahkannya untuk berjabat tangan. Ketika ada wali santri yang meminta doa beliau tak henti-hentinya mendoakan. Hal ini termasuk wali santri Universitas Imam Syafii yang saat ini masih berkuliah di Yaman. Selain itu beliau juga mentahnik 3 cucu pengasuh PP. Bani Hamim yaitu Annisa Ghania Maulida, Adiba Hilya Kamilah, Azkiya Naila Rahmaniyyah. KH. Drs Husein Usman, M.Pdi. sangat terkesan dengan kunjungan Sayyidi Sykeh Dr. Muhammad bin Ali Baathiyah di pondok pesantrennya. Beliau berharap agar Pondok Pesantren Bani Hamim akan terus berkembang, santri-santrinya dapat meneruskan pendidikannya ke Universitas Imam Syafi’I, Beliau berkata, “Alhamdulullah acara berlangsung lancar, tadi kami senang beliau juga senang, Dr. Abdullah Balfaqih senang, Ustadz Ahmad Ba'athiyah juga senang. Mudah-mudahkan Allah takdirkan lagi beliau dipanjangkan umur disehatkan lahir dan batin sehngga dapat bersilaturahim kembali.” (AA)

*Ikuti info terbaru mengenai dakwah Sayyidi Syeikh di Indonesia pada media berikut ini:*

@rawi.indonesia

@nafas_hadhramaut

@uis_ye

www.nafashadhramaut.id

 

 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search