Selasa, 14 September 2021

PUISI (GURU)


 

Guru... zaman semakin mendekati akhir kehidupan

terasa seakan-akan matahari selalu terbenam

fitnah merajalela

kebodohan memenuhi penjuru dunia

syahwat diumbar dimana-mana

 

telingaku pun tuli

mataku buta

kakiku lumpuh, tak tahu kuharus melangkah ke mana

 

bersyukurku pada saat itu

terbitlah mentari dari ufuk timur menyinari pagiku

dunia kelam pun kembali bersinar

dunia sempit kembali terasa luas

 

mata yang buta kembali melihat

kaki yang lumpuh terbelenggu kembali berjalan

 

dengan mentari itu

kutahu hakikat pengetahuan

kutahu hakikat persahabatan

kutahu hakikatnya kehidupan

kutahu ke mana mata ini harus memandang

kutahu ke mana kaki ini harus melangkah

kutahu di mana kaki ini harus berpijak

 

Guru.... kaulah mentari yang takkan pernah terbenam

kaulah mentari yang cahayanya tak pernah padam

 

AKBAR

Mahasiswa tingkat 1 Fak. Syariah – Universitas Imam Syafi’i, Mukalla, Hadhramaut, Yaman

 


Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search