Sabtu, 04 Februari 2023

“Keistimewaan Bulan Rajab” Oleh: M. Mufti Nawawi (Mahasiswa Tingkat Tiga, Fakultas Syari’ah, Universitas Imam Syafi’i)


 


Terdengar sebuah ungkapan berbahasa Inggris dari seorang pria beragama Islam, berbaju dan bersarung hijau, "The bright month in this year, prepare yourself for it and then you will get a lot of luxuryDari sini bermulai tulisan ini tercatat dan terurai sebagai bentuk kebanggaan dan pengagungan dengan bulan yang diagungkan oleh agamaku, yaitu Islam.

 

Senyuman yang indah mulai terpancar dari raut wajah para pengikut sang cahaya nabi Muhammad saw., untaian sya'ir dan kata mulai tertuliskan oleh para pujangga, sapa-menyapa, silaturrahim mulai terjalin kembali, canda tawa antara sesama mulai terbentuk dan ikatan semakin menguat.

 

Bulan yang di nanti-nanti telah tiba, sekian lama di tunggu dan terus menjadi bahan perbincangan antara kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, bulan yang penuh dengan rahmat, disirami dengan sebuah inayat dan berlimpah didalamnya sebuah keberkahan serta cucuran kebaikan dari Allah swt. bagi para hambanya.

 

Mereka mulai berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mendekatkan diri kepada sang ilahi. Memang saatnya telah tiba untuk mereka yang sekian lama tenggelam dalam lautan kesalahan dan dosa untuk memperbaiki diri dan berevaluasi dalam semua kesalahan yang telah ia lakukan. Imam Abu Bakar Al-Warraq r.a. berkata: 

 

"قال أبوبكر الورّاق رضي الله عنه : رجب شهر الزّرع وشعبان شهر السقي ورمضان شهر الحصاد"

 

“Bulan Rajab adalah bulan untuk menanam kebaikan, bulan Sya'ban adalah bulan untuk menyiram dan bulan Ramadhan adalah bulan untuk menuai.”

 

 Imam Al-Fasyani berkata dalam karangan beliau yang berjudul, Tuhfatul Ikhwan:

 

"فيا إخواننا هذا شهر رجب شهر الله الأصبّ تصبّ فيه الرحمة على التائبين و تفيض أنوار القبول على العاملين  سمّي بذلك لأنه الأعضاء تثمر فيه بالطاعة يقال : أرجبت الشّجرة إذا أثمرت فتثمر أعضاء المؤمن فيه ، العين بالبكاء؛ و الأذن بسماع الخير؛ و اليد بالصدقة؛ والرجل بالمشي إلى المحراب و المجالس ؛ واللسان بالذكر"

 

“Wahai saudara kami, ini adalah bulan Rajab, bulan dilimpahkan rahmat didalamnya bagi para pentaubat, bulan yang mengalir  sebuah cahaya yang akan diberikan kepada orang yang beramal sholih didalamnya, sebab dinamakan bulan itu dengan Rajab karena seluruh anggota tubuh seorang manusia itu menghasilkan sebuah keta'atan kepada Allah swt., mata yang selalu dipakai untuk menangis tatkala bersimpuh dihadapannya, telingan digunakan untuk mendengarkan kebaikan, tangan untuk mengulurkan harta kepada fakir miskin, kaki digunakan untuk berjalan ke masjid dan majelis, dan lisan digunakan untuk mengingat, berdzikir kepada Allah swt."

 

Allah swt. telah menetapkan keunggulan bagi bulan-bulan hurum dengan menyebutkannya dalam Al-Quran dan menjadikan ia sebagai bulan yang memiliki keistimewaan, sebagaimana firman Allah Swt dalam surat At-Taubah:

 

"إن عدة الشهور عند الله اثنا عشر شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات والأرض منها أربعة حرم ذلك الدين القيم فلا تظلموا فيهن أنفسكم" ( التوبة : 36 )

 

Disebutkan oleh Imam Abi Ja'far Muhammad bin Jarir At-Thobari dalam kitab tafsirnya:

 

"هذه الشهور الاثنا عشر منها أربعة أشهر حرم كانت الجاهلية تعظمهن و تحرمهن و تحرم القتال فيهن حتى لو لقي الرجل منهم فيهن قاتل أبيه لم يهجه. وهن : رجب مضر وثلاثة متواليات : ذوالقعدة و ذو الحجة والمحرم"

 

"Bulan-bulan ini terdapat dua belas bulan, empat bulan dari itu termasuk bulan-bulan yang mulia, ketika pada zaman jahiliyyah mereka semua mengagunginya, memuliakannya dan mengharamkan peperangan didalamnya, jikalau salah satu dari mereka bertemu, berpapasan muka dengan seseorang yang telah membunuh ayahnya, maka dia tidak akan membalasnya; bulan-bulan yang mulia itu adalah : Rajab Mudhor, dan tiga bulan berturut-turut yaitu: Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram."

 

Sayyidina Ibnu Abbas r.a. berkata; "Allah telah menjadikan empat bulan itu sebagai bulan hurum, Allah pun telah mengistimewakannya, dan menjadikan semua dosa yang dilakukan akan dilipat gandakan dalam dosanya, begitu pula tentang pahala yang dilakukannya."

 

Dan diriwayatkan dari sahabat Abi Bakroh berkata:

 

"عن ابي بكرة: أن النبي صلى الله عليه و سلم خطب في حجة الوداع: ( ألا إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السموات و الأرض السنة اثنا عشر شهرا, منها أربعة حرم ثلاثة متواليات: ذو القعدة, ذو الحجة, والمحرم ورجب مضر الذي بين جمادى وشعبان)"

 

“Sesungguhnya Nabi Muhamad saw. tatkala berkhutbah di haji wada' berkata: ketahuilah sesungguhnya zaman terus berputar sebagimana tatkala Allah swt. menciptakan langit dan bumi, satu tahun terdapat dua belas bulan, darinya terdapat empat bulan mulia, tiga darinya berturut-turut: Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan bulan Rajab mudhor yaitu bulan diantara bulan Jumada dan bulan Sya'ban."

 

Empat bulan itu dinamakan dengan "Hurum" karena sebuah maksiat yang dilakukan didalamnya akan dibalas dengan sebuah siksa yang amat pedih, dan sebuah keta'atan yang dikerjakan didalamnya akan dibalas dengan pahala yang sangat berlimpah sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Fakhrurrozi dalam kitab Tafsirnya.

 

Bulan Rajab yang dihiasi dengan bermacam-macam nama sebagaimana yang disifati oleh Rasulullah saw. di hadis yang lalu ada nama Mudhor yaitu nama sebuah qabilah yang sangat mengagungkan bulan Rajab dan mengistimewakannya. Dan terdapat pula nama lain seperti:

1.     Munsholul Asinnah, karena pada zaman jahiliyyah mereka melepaskan runcing dari tombak mereka dan menyimpan semua alat perang sebagai bentuk pengagungan atas bulan ini.

 

2.     Al-Ashom, karena tidak terdengar didalamnya suara gesekan pedang yang menjadi sebuah tanda akan peperangan

 

 

3.     Al-Ashobb, karena didalamnya terdapat rahmat allah yang amat berlimpah ruah bagi para hambanya.

 

Dikatakan dalam sebuah pepatah Arab:

    "كثرة الأسماء تدل على شرف المسمى"

“Banyaknya sebuah nama dalam sesuatu, itu menandakan tentang sebuah kemuliaan yang terdapat didalamnya.”

 

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita bisa menggunakan bulan Rajab ini sebagai bulan Taubat kita kepada Allah swt., Aamiin. [Wallahu A’lam]

 

===============

Editor: @gilang_fazlur_rahman

Layouter: @najibalwijufri

 

Terus dukung dan ikuti perkembangan kami lewat akun media sosial Nafas Hadhramaut di;

 

IG • FB • TW • TG | Nafas Hadhramaut Website | www.nafashadhramaut.id

 

Posting Komentar

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search